"..Beb, aku sayang ma kamu !" kalimat itu selalu diulangi Fadli didepan Beby. Namun Beby tidak menghiraukan ucapan Fadli, karena ia tahu siapa Fadli dan baginya mustahil kalo Fadli adalah BUAYA DARAT ! lagi-lagi kalimat itu keluaar dari mulut Fadli. "Beb, aku sayang banget ma kamu, kamu sayang gak ma aku ?" Beby hanya mengangguk , karena Fadli yang terus mendesak dirinya. setelah mendengar jawaban Beby, Fadli akhirnya tertidur.
Beby yang duduk disampingnya, terus menatap wajah Fadli.
"gak nyangka, buaya darat kayak Fadli ternyata penurut juga, apalagi kalo lagi tidur, wajahnya terlihat polos sama sekali tidak terlihat menyeramkan seperti yang sering dicerita teman-teman, hmm.... gumamnya dalam hati.
hari-hari berikutnya Fadli mulai menunjukkan bahwa ia benar-benar sayang pada Beby. setiap hari ia selalu mengikuti Beby kemanapun ia pergi. semakin hari tingkahnya semakin aneh. banyak sekali perubahan pada dirinya. hal itu membuat Beby merasakan sesuatu yang lain. ia juga mulai merasakan hal yang sama dengan Fadli, ia baru menyadari perasaannya. tapi ia berusaha menepis semua perasaannya itu. menurutnya, hal itu tidak wajar bahkan tidak pantas bagi dirinya.
"kamu jangan kegeeran Beb, Fadli itu gak benar-benar sayang ma kamu, dia hanya mempermainkan kamu saja. Hal itu terus membelenggu dipikirannya. tiba-tiba suara Handphone mengagetkannya, membuatnya terbangun dari lamunannya. yahh Fadli, kenapa ? kok suara kamu kayak suara orang ketakutan, kamu sakit yahh Beb ? tanya orang yang berbicara dibalik telepon itu yang tidak lain adalah Fadli. Mmmm........ ng....ng...nggak kok, aku baik-baik aja. ada apa ? tumben kamu telepon kau. "memang aku gak boleh telepon kamu yahh ? yahh maaf deh kalo aku ganggu.
nggak kok, kamu sama sekali gak ganggu, aku heran aja, kok mendadak kamu jadi perhatian banget ma aku. tanya Beby, polos. "aku kan udah bilang kalo aku tuh sayang banget sama kamu, udah dari dulu aku suka ma kamu, tapi aku nggak berani ungkapkan. tegas Fadli berusaha untuk meyakinkan Beby. tapi kenapa baaru sekarang kamu ungkapin Fadli ? "yah itu karena aku takut, kamu gak sayang ma aku, takut kamu tolak. belum sempat menjawab tiba-tiba teleponnya terputus. ternyata Hp Beby lobet.
keeseokan harinya, Fadli mendatangi beby, dan menanyakan tentang kejadian semalam. "Fadli,, sebenarnya aku juga sayang ma kamu. belum sempat menjawab Beby langsung pergi meninggalkan Fadli. Fadli hanya bisa melihat Beby dari kejauhan dengan pandangan kosong. sebenarnya, apa sih maksud Beby ? katanya sayang, tapi kok pergi gitu aja tanpa pmit, huuhhh..........
beberapa minggu kemudian, beby melihat Fadli, duduk sendiri, ia langsung menghampirinya. tapi FAdli seakan-akan tidak mengenal Beby. dia cuek, jutek dan langsung meninggalkan Beby. Beby merasa kecewa, tapi ia juga tidak mampu berbuat apa-apa. ia hanya pasrah. kalaupun ini semua harus terjadi, mungkin sudah jalannya seperti itu.
sebenarnya Fadli masih sayang pada Beby, tapi ia takut kalo sifatnya kembali seperti dulu, dan iu hanya akan menyakiti Beby. meurutnya lebih baik seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar